Lelah........


Aku tak mengerti apa yang kurasa.........
Apakah ini yang di namakan cinta...........??
Hatiku terasa tentram ketika dia ada di sampingku......
Dia,layaknya bidadari yang turun dari surga..................
Saat ku pandang matanya,ku melihat ada ketenangan di sana......
Jantungku berdetak kencang ketika dia tersenyum kepadaku.......
Suaranya yang indah,membuat ku terlena dalam alunan melodi cinta...........



Hingga akhirnya ku sadari.............

Ku telah tenggelam ke dalam aliran cinta yang menghanyutkan ...............
Layaknya bulan,di kejauhan ia tampak indah bersinar..........
Tapi ketika kita sudah dekat, hanya ada padang pasir tandus tanpa ada kehidupan..........
Itu semua hanyalah fatamorgana.......................
Mungkin,cinta sejati memang tak ada dalam cerita kehidupanku............

Tapi,kini ku kembali mencari cinta yang sesungguhnya.................
Cinta sejati,cinta yang bisa membuat hidupku menjadi lebih berarti........
Cinta yang nyata,bukan sekedar fatamorgana................
Cinta yang bisa membuatku merasa bahagia...............
Yang bisa membawaku ke singgasana cinta yang suci...........

Original From:Romantic Roy


Read More…

Kamis, 20 November 2008

Arti Lebaran

Lebaran! Sering kita ucapkan, tapi tahukah kita dari mana kata ini berasal? Banyak diskusi, banyak versi. Ada yang lucu pula. Lebaran diduga berasal dari bahasa Jawa, Lebar, yang artinya selesai. Arti pasnya: selesai puasa. Tapi ada yang bilang, lebaran berasal dari kata 'lebar': lebih luas, lebih bebas.



Tidak ada referensi yang kuat mengenai tema ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, LEBARAN diartikan sebagai hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama sebulan; Idul Fitri. Lebaran Besar: lebaran haji.

Di kamus yang sering jadi rujukan itu, tidak dijelaskan dari mana kata ini berasal. Apakah 'Lebaran' memang kata dasar, kata yang sudah mendapatkan imbuhan, tidaklah jelas.

Salah seorang peserta diskusi menulis sebagai berikut:

Lebar - bar - bubar - bibar : artinya selesai. Jadi lebaran mempunyai makna selesainya masa Puasa. Kenapa dipakai kata itu, sepertinya mengandung 'filosofi' begitu beratnya menjalankan puasa, dan lebaran adalah hari bersuka ria. Ini menjadikan hari itu ditandai dengan nama 'Raya'.

Tapi, ada peserta diskusi yang memberikan sanggahan. Sepengetahuan saya kalau di Jawa (Jawa Tengah & Jawa Timur) tidak menyebut 'Hari Raya Idul Fitri' dengan 'Lebaran', tapi dengan "Riyadin, Rioyo, atau bada. Kata 'lebaran' jarang sekali digunakan dan terdengar di Jawa.

Ada juga peserta yang memberikan tanggapan cukup lucu, tapi menarik. Lebaran asal kata lebar ditambahi akhiran -an, jadi lebaran = luasan. Lega kalo kate orang betokaw maksud lega hati nya luas hatinya lebar silaturahminya.

Peserta lainnya ada yang menyinggung Malaysia. Itulah yang bikin saya heran, lebar kan dari bahasa Jawa yang artinya selesai. Tapi kenapa di televisi Malaysia, bahkan lagu-lagu Aidil Fitri-nya Siti Nurhaliza banyak menyebut kata 'lebaran'?

Pendapat-pendapat yang muncul belum meyakinkan. Bahkan, ada peserta diskusi yang menyebut Lebaran berasal dari Sumatera Utara (Sumut). Berikut pendapat dia:

Percaya atau tidak memang LEBARAN itu dari SUMUT. Gue juga baru diterangin minggu lalu, gue pikir bercanda, tapi tidak ada info lain yang lebih meyakinkan. Jadi, untuk sementara jadi ini jawaban yang paling masuk akal.

Ceritanya ada 2 orang berlogat Medan sedang ngobrol:

si A : Cam mana ni, makan ta boleh, minum ta boleh, bersetubuh dengan istri sendiri di siang hari tak boleh. Sempit kale kau
si B : tapi selepas bulan ini lebaran lah kau.

Jadi, arti lebaran adalah lebih lebar, lebih bebas, lebih luas.
Read More…

Sabtu, 11 Oktober 2008




Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)
Read More…

8 Pengertian Cinta Menurut Qur'an (OPINI)

Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu
mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai'an
katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya
(man ahabba syai'an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta
sejati ada tiga : (1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai
dibanding dengan yang lain, (2) lebih suka berkumpul dengan yang
dicintai dibanding dengan yang lain, dan (3) lebih suka mengikuti
kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri. Bagi
orang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka
berbicara dengan Alloh Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka
bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti
perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain.



Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:
1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan
"nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu
berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia
ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut,
siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis
rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding
terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang
kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi
kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.
Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian
darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari
itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham ,
yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri,
yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata
rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana
psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim.
Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah
dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya
menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta
mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia
akhirat.

3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara,
sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung
kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut
dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada
yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang
lama.

4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil
dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad
syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir
tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf
ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir
kepada bujangnya, Yusuf.
5. Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan
norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak
tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an
menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah
menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus
hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku
penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika
mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan
Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja),
sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan
bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al
jahilin (Q/12:33)

7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari
hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5
dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan
tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur
dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika
wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya
memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.
Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa
Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada
sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang
apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il
tihab naruha fi qalb al muhibbi
8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik
kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang
menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada
pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa
Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la
yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)
Wallahu A'lamu bishowab
Read More…

Kamis, 21 Agustus 2008

Cinta Menurut Seorang yang Butuh Cinta

Cinta,Amore,Liebe,Love,Dan..........

kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat


ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan cinta.

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan
mereka yang telah mencoba.
karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembalike alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka
yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku
lupa ….”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ”
tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku
sendiri ”
mebuka pintu meski kamu belum mengetuk dan
belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu
melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu, karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau
sadari Read More…

Senin, 04 Agustus 2008

 
Romantic Roy - Wordpress Themes is proudly powered by WordPress and themed by Mukkamu Templates Novo Blogger